Kurikulum
Kurikulum merupakan kumpulan atau suatu sistem rencana dan pengaturan mengenai bahan pembelajaran yang dapat dipedomani dalam aktivitas belajar mengajar. Intinya kurikulum adalah rencana pembelajaran.
Oleh karena itu, semua pihak yang terlibat dan terkait langsung dengan fungsi kurikulum ini wajib memahaminya. Pihak seperti pelajar atau peserta didik yang melaksanakan kurikulum, pihak orang tua peserta didik, guru atau pendidik, maupun pemerintah melalui sekolah maupun dinas pendidikan wajib memahami kurikulum yang sedang diterapkan.
Fungsi kurikulum
Fungsi kurikulum secara luas adalah dalam rangka untuk mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum merupakan alat atau usaha untuk mencapai tujuan pendidikan tersebut. Tujuan pendidikan tersebut diantaranya adlaah:
1. Tujuan Nasional (Pendidikan Nasional)
2. Tujuan Institusional (Lembaga atau Institusi)
3. Tujuan Kurikuler (Bidang Studi)
4. Tujuan Instruksional ( Deskripsi Bidang Studi)
Seperti yang telah dijelaskan diatas, fungsi kurikulum sangat erat dan menjadi hal utama yang harus ada disetiap pendidikan,sebagai alur atau bahan untuk kegiatan belajar mengajar.Oleh karena itu YPP DARULABIDIN menerapkan beberapa kurikulum untuk menunjang kegiatan belajar mengajar.
Berikut adalah kurikulum yang ada di YPP DARULABIDIN:
- Kurikulum Merdeka
- Tarbiyah Islamiyah
- Bahasa Arab & Inggris
- Hafalan Hadits Dan Mahfuzhot
- Kurikulum Khusus Santriwati Berasrama
Fungsi kurikulum untuk Orang tua
Orang tua tentunya menjadi salah satu faktor yang sangat penting dalam pendidikan anaknya. Oleh karena itulah fungsi kurikulum pun sangat berpengaruh bagi orang tua didik.
Orang tua merupakan sosok yang harus bersinergi dengan pihak sekolah dalam pembentukan karakter maupun pembelajaran bagi peserta didik. Oleh karena itu, orang tua diwajibkan untuk mengetahui kurikulum yang dipakai oleh sekolah anaknya. Karena nantinya orang tua juga harus membimbing dan memberikan pengajaran pada anak sesuai dengan kurikulum yang diterapkan.
Selain itu, fungsi kurikulum lainnya bagi orang tua adalah sebagai gambaran bagaimana anaknya belajar dan apa saja yang diperoleh anaknya selama di sekolah. Jadi, orang tua juga bisa memasukkan anak maupun sekolah dalam penerapan kurikulum pembelajaran.
Yang paling penting, fungsi orang tua tentunya juga signifikan dalam mendukung penerapan kurikulum, baik bagi anak yang merupakan peserta didik dan juga bagi pendidik dalam memudahkan proses belajar mengajar.